Rabu, 20 Juli 2011

Event On Board - Feel the Sailing Experience
     
Special Package | berlayar bersama Kapal PELNI untuk Instansi/Organisasi sambil mengadakan acara khusus diatas kapal (Seminar, Trip, Rapat Kerja, Reuni, Study Tour, dll)
Fasilitas:
1. Fasilitas standar di atas kapal: Restoran, Mushola, Cafetaria, Ruang Hiburan, Karaoke, Mini-Bioskop, TV kabel (kelas 1)
2. Kabin kelas yang dapat menampung peserta hingga 400 orang (kelas 1,2, dan 3).
3. Ruangan serbaguna, dapat berfungsi untuk Main Event, seperti seminar dan hiburan live music.
4. Layanan tambahan berupa up-grade menu makanan, Coffee Break, hiburan tambahan, room-service, dll.
5. City Tour: mengunjungi tempat-tempat wisata di kota tujuan.
 
Rute*
1. Jakarta-Surabaya
2. Jakarta- Semarang
3. Surabaya- Makassar
4. Jakarta-Batam
5. Jakarta-Medan
6. Jakarta-Tg.Pinang
*rute dapat ditentukan sesuai keinginan, sesuai rute yang ada.
 
Event on Board yang telah diadakan
1. Hotel Terapung SAIL BUNAKEN 2009
2. Hotel Terapung SAIL BANDA 2010
3. BNN (Badan Narkotika Nasional) | Pelayaran Bitung-Miangas, memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Miangas. Mendapatkan rekor MURI untuk Rekor bendera mengelilingi pulau.
4. PKNU (Partai Nasional Kebangkitan Ulama) | Pelayaran Jakarta-Surabaya, dalam acara Muktamar 1 PKNU. Acara ini melibatkan peserta sebanyak 1500 orang dan mendapatkan Rekor MURI untuk Muktamar Partai Polotik pertama yang diadakan diatas kapal.
5. Malam Tahun Baru 2008 bersama Olga Syahputra dan artis ibukota.
6. Malam Tahun Baru 2011 di Kapal dalam pelayaran Jakarta-Surabaya bersama Saiful Jamil, Amel Carla, dan Artis Mamamia.
7. Kementerian Kelautan dan Perikanan | Dalam rangka HUT RI ke- 65 pada tanggal 17 Agustus 2010 di Pulau Kisar.
 
Info lebih lanjut hubungi :
Divisi Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT PELNI |
Telp: 021-63850962 | fax : 021-63850959 | email : divpemasaran@pelni.co.id|



Event On Board With PELNI - Feel the Sailing Experience 

 
 
 
Pt.Pelni "The Pearl Of Indonesian Shipping''.
 
 
 
Special Package | Feel the sailing experience with PELNI's Ships. This package is suitable for organzation to held an event (Seminar, Trip, Workshop, Reunion, Study Tour, etc)
Facilities:
1. Standard facilities: Restaurant, Mosque, Cafetaria, Entertainment Room, Karaoke, Mini-Theater, Cable Television (1st Class Cabin)
2. Cabin Class, which accomodate up to 400 people (1st, 2nd, and 3rd).
3. Multi-function Room, Room to held main event, such as seminar, workshop, and live music.
4 Special Service,  such as meals' menu up-grade, Coffee Break, requested entertainment, room-service, etc.
5. City Tour
 
Destination*
1. Jakarta-Surabaya
2. Jakarta- Semarang
3. Surabaya- Makassar
4. Jakarta-Batam
5. Jakarta-Medan
6. Jakarta-Tg.Pinang
*can be customized as requested
 
Event on Board held
1. Floating Hotel SAIL BUNAKEN 2009
2. Floating Hotel SAIL BANDA 2010
3. BNN (Badan Narkotika Nasional) | Sailed from Bitung to Miangas, celebrate World Anti-Narcotics day at Miangas. rewarded with MURI record for "Rekor bendera mengelilingi pulau" (Record for island circled by national flag)
4. PKNU (Partai Kebangkitan Nasional Ulama)| sailed from Jakarta to Surabaya, on Muktamar 1 PKNU event. This event involved 1500 people and rewarded MURI Record for "Muktamar Partai Polotik pertama yang diadakan diatas kapal" (First Politic party Muktamar held on board)
5. New Year's Night 2008 with Olga Syahputra and other artists.
6. New Years' Night 2011 on board, sailed from Jakarta to Surabaya with Saiful Jamil, Amel Carla, dan Mamamia's artists.
7. Ministry of Marine Affairs and Fisheries | Celebrating 65th Independence Day On 17th August 2010 at Kisar Island.
 
 For further Information:
Marketing and Business Development Division PT PELNI |
Phone: 021-63850962 | fax : 021-63850959 | email : divpemasaran@pelni.co.id|

Senin, 18 Juli 2011

PT.PELNI  UNTUK INFORMASI:

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :
Alamat Surat :
Gedung Kantor Pusat PT.PELNI
Jl. Gajahmada No.14 Jakarta Pusat 10130
No. Telepon : +62-21-6334342 (hunting)
No. Fax : +62-21-63854130 (hunting)
Call Center : +62-21-79180606
Email : humas@pelni.co.id
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Contact Pelni Line (Indonesian Shipping).Information For PT.PELNI.

For more information, You can contact this below :
Mail Address :

PT.PELNI Head Office Building
Jl. Gajahmada No.14 Jakarta Pusat 10130
Telephone : +62-21-6334342 (hunting)

Fax : +62-21-63854130 (hunting)
Call Center : +62-21-79180606
Website : http://www.pelni.co.id
Email : humas@pelni.co.id
twitter : http://twitter.com/ptpelni

KUPANG->AMBON->


(01-03)      (22-24)

Rabu, 13 Juli 2011

HISTORY OF PELNI /SEJARAH BERDIRINYA PT.PELNI

 

SEJARAH BERDIRINYA PT.PELNI.

Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA).
Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.
Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli.
Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).
Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang.
Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203.
 
 (In INGGRIS)
HISTORY OF PELNI.
The company was incorporated in 1950 under the name of Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA/Foundation of Main Authority for Ships) by legally from Surat Keputusan Bersama (SKB/Joining Letter) by the Minister of Transportation and Minister of Public Development.
During the years before 1950s, The Netherlands Government refused Indonesia's concept to convert their Ships Company by the name of N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) into a private company. The concept also mentioned that all operational ships must using Indonesia National Flag. This idea was totally rejected by The Netherlands Government.
Onwards, the rejection does not decrease the spirit for Indonesia. In spite of, consist with 8 ships with total 4800 DWT (death weight ton), PEPUSKA story was such a success that the business was continuing and expanded. PEPUSKA ships sails together with N.V. K.P.M ships that already had experienced more than half century. That was some unfair business. N.V. K.P.M had more ships than PEPUSKA does, and also N.V. K.P.M already monopoly some business contract in shipment.
Finally, On April 28th 1952, in addition to its operation, management recognized growing opportunities in the shipment business. On that date, PEPUSKA being dismissed and Indonesia opened its first state shipment private company called PT. PELNI based on three legal letters Surat Keputusan Menteri Perhubungan (Minister of Transportation) No. M.2/1/2 dated February 28th 1952, No. A.2/1/2 dated April 19th 1952, and Berita Negara Republik Indonesia No. 50 dated June 20th 1952. PT PELNI appointed its first President Director is Mr. R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955)
The Company (PT. PELNI) found it difficult to compete with only 8 boats from PEPUSKA as a beginning. So, Export Import Indonesia Bank lending funds for PELNI to bought 45 coasters from Western Europe. As the company wait for those coasters arrival, PELNI rented some overseas flag ships. This procedure was taken to fulfill empty route inherit from KPM. After that one by one the rented ships was replaced by the coasters and some of them also fulfilled by the Japanese boats taken from war action.
To provide the capital to further its growth, PT. PELNI changed their status from public into Government Company in 1961 based on Lembaran Negara RI No. LN 1961. In 1975, the Company changed its status again into a Private Company based on Akte Pendirian No. 31 dated October 30th, 1975. This history is written on Berita Negara RI No. 562-1976 and addendum No. 60 dated June 27th, 1976.
As time goes by and competition, in the late 1975 the company changed their status based on Akta Pendirian No. 31 dated October 30th, 1975 and Akte Perubahan No. 22 dated March 4th, 1998. This changing is published on Berita Negara Republik Indonesia dated April 16th, 1999 and addendum No. 2203.

Jumat, 08 Juli 2011

KM.WILIS

KM.WILIS.
Rute:

Surabaya->Bali/benoa->Bima->Labuan Bajo->Marapokot->Maumere->Makassar->Samarinda.PP.

KM.SANGIANG.

KM.SANGIANG.
 (Ada 4 Line Yang Dilayani Secara Reguler).


Rute:
A.)Poso->P.Togian->Gorontalo->Bitung.
Rute:
B.)Bitung->Siau->Tahuna->Lirung->Karatung->Miangas.PP.
Rute:
C.)Bitung->Ternate->Sanana->Namlea->Ambon.PP.
Rute:
D.Bitung->Tobelo->Buli->Gebe->Ternate->Bitung.


KM.PANGRANGO.

KM.PANGRANGO.
(Ada 2 Line Yang Dilayani Secara Reguler).


Rute:
A.)Kupang->Ilwaki->Kisa
r->Leti->Tepa->Saumlaki->Ambon.PP.

Rute:
B.)Ambon->Namrole->Ambon->Geser->Bula.PP.

KM.TILONGKABILA

KM.TILONGKABILA.
Rute:
Bali/Benoa->Ampenan/Lembar->Bima->Labuan Bajo->Makassar->Bau-Bau->Raha->Kendari->Kolonedale->Luwuk->Gorontalo->Bitung.PP.

KM.TATAMAILAU

KM.TATAMAILAU.
 (Ada 2 Line Yang Dilayani Secara Reguler).


Rute:
A.)Bitung->Sorong->Fak-Fak->Kaimana->Timika->Agats->Merauke.PP.

Rute:
B.)Bitung->Ambon->Banda->Tual->Dobo->Timika->Agats->Merauke.pp.

KM.SIRIMAU.

KM.SIRIMAU.
Rute:
Kijang->Belinyu->Jakarta->Semarang->Batulicin->Makassar->Larantuka->Kalabahi,(Disinggahi Hanya Saat Arah Kupang)->Kupang(Langsung Larantuka).PP.

 

KM.LAWIT.

KM.LAWIT.

Rute:
Sampit->Semarang->Pontianak->Semarang->Pontianak->Surabaya->Pontianak->Tg.Pandan->Jakarta->Padang/TelukBayur->Sibolga->Gunung sitoli/Nias.PP.

 
 

KM.LEUSER.

KM.LEUSER.
Rute: 
Jakarta->Tg,Pandan->Pontianak->Semarang->Kumai->Surabaya->Sampit.PP.

KM.BUKIT RAYA

KM.BUKIT RAYA.
Rute:
Jakarta->Belinyu->Kijang->Letung->Tarempa->Natuna->Midai->Serasan->Pontianak->Surabaya.PP.


 

KM.BINAIYA.

KM.BINAIYA.

Rute:
Kumai->Semarang->Sampit->Surabaya->Batulicin->Pare-pare->Samarinda.PP.

 

KM,AWU

KM.AWU.
Rute:

Kumai->Surabaya->Bali/Benoa->Ampenan/Lembar->Bima->Waingapu->Ende->Sabu->Kupang->Larantuka->Kalabahi.PP.

KM.UMSINI

KM.UMSINI.
 

Rute:
Kijang->Jakarta->Surabaya->Makassar(singgah saat Arah Balik)->Pare-pare->Balikpapan->Pantoloan->Toli-Toli->Tarakan->Nunukan.PP.

 

KM,TIDAR

KM.TIDAR.
Rute:
Surabaya->Makassar->Balikapapan->Pantoloan->Nunukan->Tarakan->Balikpapan->Pare-pare->Makassar->Surabaya.PP.


KM.SINABUNG

KM.SINABUNG.
Rute:
Jakarta->Semarang->Makassar->Bau-Bau->Banggai->Bitung->Ternate->Sorong->Manokwari->Biak->Serui->Jayapura.PP.

KM.LAMBELU

KM.LAMBELU.
Rute:
Kijang->Jakarta->Surabaya->Makassar->Bau-Bau->Ambon->Namlea,(P.Obi)->Ternate->Bitung.PP.

KM.KERINCI

KM.KERINCI.
Rute:
Bau-Bau->Makassar->Balikpapan.PP.

KM.KELUD

KM.KELUD.
 Rute:
Jakarta->Pulau Batam->Tg.Balai Karimun->Belawan(Medan).PP.

PELNI

KM.GUNUNG DEMPO
Rute:
Jakarta->Surabaya->Makassar->Ambon->Sorong->Biak->Jayapura.PP.

KM.BUKIT SIGUNTANG

KM.BUKIT SIGUNTANG
Rute:
Kupang->Lewoleba,(Lembata)->Maumere->Makassar->Pare-Pare->Balikpapan->Tarakan->Nunukan.PP.

Kamis, 07 Juli 2011

KM.CIREMAI

KM.CIREMAI.
Rute:
Kijang->Jakarta->Surabaya->Makassar->Bau-Bau->Ambon->Banda->Tual->Dobo->Kaimana->Fak-Fak.PP.

KM.LABOBAR

KM.DOROLONDA
Rute:
 Surabaya->Balikpapan->Pantoloan->Bitung->Ternate->Sorong->Manokwari->Nabire->Serui->jayapura.PP.

Km.Kelimutu

Rute;
  1. Surabaya->Bali/benoa->Bima->Makassar->Bau-bau->Wanci->Ambon->Banda->Saumlaki->Tual->Dobo->Timika->Agats->Merauke.PP.